Senin, 23 Februari 2009

Liga Champions Babak 16 Besar: Tak Ada Jalan untuk Kembali


Jakarta - Pekan ini hal-hal lain seperti tidak terlalu berarti. Pekan ini hanya ada satu yang mesti dijadikan fokus dalam bermimpi. Pekan ini, jika tersesat langkah, tak ada jalan untuk kembali.

Begitulah. Adu klub terbaik se-Eropa akan kembali digulirkan setelah 32 tim berkompetisi di fase grup dan hanya setengahnya yang bertahan. Dan setelah perjuangan tahap awal itu terlewati tiga bulan lalu, kini saatnya berjuang lagi dengan cara yang lebih tidak mengenal kompromi.

Karena kompetisi mulai memakai sistem gugur, maka ungkapan yang kian diberlakukan umum oleh tim-tim yang "tertekan", bahwa "kini, setiap pertandingan adalah final", tidaklah berlebihan.

Ke-16 tim yang akan menjemput babak perdelapan final ini tentu saja dalam keadaan tertekan. Melakukan sedikit saja kesalahan fatal, jalan untuk menembus babak berikutnya bisa cepat tertutup. Sejujurnya, di sini kalah bukanlah sebuah opsi.

Yang membuat seru Liga Champions di fase knockout ini adalah bertemunya tim-tim unggulan. Tiga di antaranya mempertaruhkan kebanggaan negara masing-masing, yakni Inggris dan Italia. Tak diragukan lagi, partai berikut ini akan menyedot perhatian fans dan pers: Manchester United vs Inter Milan; Chelsea vs Juventus; Arsenal vs AS Roma.

Laga pertama, sudahlah, pokoknya dahsyat. Semua orang tahu apa-apa saja yang akan mereka harapkan dan dapatkan dari duel dua tim besar tersebut.

Pertemuan Chelsea dengan Juventus pun mengandung banyak kisah menarik, mulai dari sosok kedua pelatih -- Guus Hiddink baru menukangi The Blues, dan Claudio Ranieri adalah mantan pembesut Chelsea -- sampai pada fakta bahwa inilah kali pertama Juventus berkiprah lagi di Eropa semenjak terkena skandal Calciopoli. Dan lain-lain.

Duel Arsenal vs Roma juga tak kalah menarik karena mereka kini sudah "tersingkir" dari kompetisi lokal. Ketinggalan mereka dari pemuncak klasemen sudah cukup jauh, dan target pun telah direvisi menjadi keharusan bertahan di posisi empat besarr Jadi, Liga Champions menjadi sebuah "rencana B" yang layak diperjuangkan.

Pertandingan besar lain adalah bertemunya dua tim tersukses dalam sejarah Eropa: Real Madrid dan Liverpool. Madrid adalah juara sembilan kali yang semakin menggeliat sejak pergantian pelatih dari Bernd Schuster ke Juande Ramos. Berturut-turut mereka memenangi sembilan partai terakhirnya di La Liga, termasuk saat mencukur Real Betis 6-1 dua hari lalu.

Liverpool? Jalan di Premiership memang sedang tersendat-sendat. Hasil seri melawan Manchester City tadi malam, Minggu (22/2/2009), membuat mereka terpaut tujuh angka dari MU -- dan itu tidaklah bagus. Namun, The Reds memiliki reputasi yang mentereng di kompetisi Eropa. Mereka juara lima kali dan masuk final dua kali dalam empat tahun terakhir.

Barcelona versus Lyon pun patut mendapat perhatian serius, terutama pada faktor El Barca. Yang menarik, Barca menjemput Liga Champions justru dengan statistik menurun. Setelah berjaya raya sampai pertengahan bulan ini, berturut-turut mereka ditahan Betis (2-2) dan ditekuk Espanyol 1-2 di Nou Camp hari Sabtu kemarin. Fakta terakhir mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka sejak pekan kedua La Liga musim ini.

Lyon pun masih dominan di Liga Prancis dan unggul enam poin atas rival terdekatnya di peringkat kedua, Paris St Germain. Sekali lagi Karim Benzema dkk ditantang untuk berbicara lebih hebat lagi di kelas Eropa, dan tak cuma menjadi raja di negeri sendiri. Dalam dua musim terakhir mereka terhenti di babak 16 besar di Liga Champions.

Pertandingan yang timpang dari hal reputasi klub adalah Bayern Munich versus Sporting Lisbon. Bayern tentu saja lebih mendunia ketimbang Sporting. Masalahnya, performa FC Hollywood di Bundesliga di awal paruh kedua musim ini tidaklah menggembirakan. Dari empat pertandingan mereka hanya menang sekali tapi kalah sampai tiga kali.

Duel "seimbang" adalah Atletico Madrid melawan FC Porto, dalam konteks mereka adalah tim kelas dua di kancah Eropa. Begitu pula dengan tim Spanyol, Villarreal, menghadapi wakil Yunani, Panathinaikos.

Jadwal leg pertama Liga Champions pekan ini:

Rabu (25/2/2009) dinihari WIB
Arsenal vs AS Roma
Atletico Madrid vs Porto
Inter Milan vs Manchester United
Olympique Lyon vs Barcelona

Kamis (26/2/2009) dinihari WIB
Chelsea vs Juventus
Real Madrid vs Liverpool
Sporting vs Bayern Munich
Villarreal vs Panathinaikos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar