Greg Scholes dan Elisabetta Collini, ilmuwan dari University of Toronto, mendapati bahwa elelktron-elektron bergerak dalam suatu polimer terkonjugasi bergerak dalam mekanisme mekanika quantum, bahkan pada suhu ruang.
Polimer terkonjugasi adalah molekul organik yang sangat panjang dan memiliki karakteristik seperti semikonduktor. Ketika polimer tersebut menyerap cahaya, energi yang diserapnya akan berjalan di sepanjang rantai polimer sebelum akhirnya diubah menjadi listrik. Dengan karakteristik yang ada, polimer tersebut bisa digunakan sebagai bahan pembuat transistor dan LED.
"Kami mendapati pergerakan energi yang sangat cepat di dalam molekul-molekul dengan mekanisme mekanika quantum dan tidak bergerak secara acak, bahkan pada suhu ruang," jelas Scholes. "Hal ini sangat luar biasa dan akan mempengaruhi penelitian di di bidang ini di masa mendatang, karena sebagian besar orang berpikir bahwa efek kuantum hanya dapat terjadi pada suhu yang sangat rendah," tambahnya.
Penemuan kedua ilmuwan tersebut akan membuka jalan untuk mendesain sel surya organik yang mampu mentransfer energi surya yang diserapnya menjadi lebih efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar